Oleh : Rozinah Nabihah
Pernah mendengar nama-nama ini : Habib M. Luthfi bin Ali bin Yahya, Habib M. Rizieq bin Husein bin Shihab, Habib Jindan bin Novel bin Jindan? Mereka punya visi yang sama, meskipun berbeda dalam mengambil sikap. Itu kenapa, mereka tidak dapat diadu domba satu sama lain.
Pernah mendengar nama-nama ini : Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf, Prof. Quraish bin Abdurrahman bin Shihab? Mereka punya visi yang sama, meskipun berbeda dalam mengambil sudut pandang. Itu kenapa, mereka tidak dapat diadu domba satu sama lain.
Pernah mendengar kisah persahabatan Habaib dan Kiai lokal? Mereka punya visi yang sama, meskipun nasab mereka berbeda. Itu kenapa, mereka tidak dapat diadu domba satu sama lain.
Pernah mendengar kisah persahabatan antar pemuka agama? Mereka punya visi yang sama, meskipun cara mereka memandang Tuhan berbeda. Itu kenapa, mereka tidak dapat diadu domba satu sama lain.
Pernah mendengar kisah mayoritas dan minoritas dapat hidup berdampingan dan menciptakan suasana harmonis pada suatu daerah? Mereka punya visi yang sama, meskipun jelas ada perbedaan di antaranya. Itu kenapa, mereka tidak dapat diadu domba satu sama lain.
Ini yang harus dipelajari dan diamalkan: cari kesamaan, bukan perbedaan. Sama bukan berarti serupa/persis dan kemudian melebur ga tentu arah. Upgrade ilmu dan amal, jangan upgrade gengsi, agar tidak menempuh jalan yang salah.
Tegaklah dalam memerangi kedzaliman dan lemah lembutlah dalam mengamalkan pengajaran. I stand for Habib M. Rizieq bin Husein bin Shihab. Semoga Allah kuatkan imannya, panjang umur sehat afiat dalam keridhoan Allah.Aamiin
Pernah mendengar nama-nama ini : Habib M. Luthfi bin Ali bin Yahya, Habib M. Rizieq bin Husein bin Shihab, Habib Jindan bin Novel bin Jindan? Mereka punya visi yang sama, meskipun berbeda dalam mengambil sikap. Itu kenapa, mereka tidak dapat diadu domba satu sama lain.
Pernah mendengar nama-nama ini : Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf, Prof. Quraish bin Abdurrahman bin Shihab? Mereka punya visi yang sama, meskipun berbeda dalam mengambil sudut pandang. Itu kenapa, mereka tidak dapat diadu domba satu sama lain.
Pernah mendengar kisah persahabatan Habaib dan Kiai lokal? Mereka punya visi yang sama, meskipun nasab mereka berbeda. Itu kenapa, mereka tidak dapat diadu domba satu sama lain.
Pernah mendengar kisah persahabatan antar pemuka agama? Mereka punya visi yang sama, meskipun cara mereka memandang Tuhan berbeda. Itu kenapa, mereka tidak dapat diadu domba satu sama lain.
Pernah mendengar kisah mayoritas dan minoritas dapat hidup berdampingan dan menciptakan suasana harmonis pada suatu daerah? Mereka punya visi yang sama, meskipun jelas ada perbedaan di antaranya. Itu kenapa, mereka tidak dapat diadu domba satu sama lain.
Ini yang harus dipelajari dan diamalkan: cari kesamaan, bukan perbedaan. Sama bukan berarti serupa/persis dan kemudian melebur ga tentu arah. Upgrade ilmu dan amal, jangan upgrade gengsi, agar tidak menempuh jalan yang salah.
Tegaklah dalam memerangi kedzaliman dan lemah lembutlah dalam mengamalkan pengajaran. I stand for Habib M. Rizieq bin Husein bin Shihab. Semoga Allah kuatkan imannya, panjang umur sehat afiat dalam keridhoan Allah.Aamiin